Sejarah Arbitrase di Indonesia

by Estomihi FP Simatupang

Posted on February 13, 2021 19:38

Sejarah Arbitrase di Indonesia. Pada masa Pemerintahan Kolonial Belanda, Arbitrase dibagi menjadi 3 Golongan, yaitu :

  1. Golongan Timur Asing dan Eropa berlaku RV (Reglement op de Rechtsvorering). Diatur dalam Pasal 615 s/d 651 RV (Ruang Lingkup dan fungsi keputusan wasit). 
    • Peraturan mengenai arbitrase dalam RV tercantum dalam Buku ke Tiga BabPertama Pasal 615 s/d 651 RV, yang meliputi :
      • Persetujuan arbitrase dan pengangkatan para arbiter (Pasal 615 s/d 623 RV)
      • Pemeriksaan di muka arbitrase (Pasal 631 s/d 674 RV)
      • Putusan Arbitrase (Pasal 631 s/d 674 RV)
      • Upaya-upaya terhadap putusan arbitrase (Pasal 641 s/d 674 RV)
      • Berakhirnya acara arbitrase (Pasal 648-651 RV)
  2. Golongan Bumiputera yang berada di Luar Jawa dan Madura berlaku Rbg (Rechtreglement Buitengwesten). 
    • Diatur dalam Pasal 705 Rgb "Jika orang Indonesia dan Timur Asing menghendaki perselisihan mereka diputuskan oleh Juru Pisah, maka mereka wajib menuruti Putusan Pengadilan perkara yang berlaku bagi bangsa Eropa
  3. Bumiputera yang berada di Jawa dan Madura berlaku HIR (Herzien Indonesia Reglement). Diatur dalam Pasal 377 HIR. 
 
Daftar Referensi Bacaan

Total Views : 1553

Responsive image
Related Post

× Harap isi Nama dan Komentar anda!
berandahukum.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Komentar pada artikel ini
Responsive image Responsive image Responsive image Responsive image Responsive image

Kirim Pertanyaan

Pengantar Ilmu Hukum
Lembaga Peradilan
Profesi Hukum
Contoh Surat-Surat
Lingkup Praktek
Essay