Surat Kuasa di Pengadilan
A. Surat Kuasa Khusus
Yaitu apabila kuasa itu dibunyikan dengan kata-kata tegas dan tertentu, spt berkuasa membuat, menandatangani dan mengajukan surat gugat ke Pengadilan............. dst, dengan mempedomani petunjuk Mahkamah Agung Sema No. 6 Tahun 1994.
B. Surat Kuasa Istimewa
Yaitu kuasa yang ditentutkan khusus oleh UU secara limitative dengan kata-kata tegas baik kuasa untuk mengerjakan perbuatan ataupun kuasa untuk mengucapkan, seperti kuasa untuk mengerjakan sesuatu dalam Pasal 82 ayat (2) UU No. 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, Pasal 18 ayat (3) PERMA No. 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dan kuasa untuk mengucapkan sesuatu dalam Pasal 70 ayat (4) UU No. 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama.
Sumber : Marjohan Syam dalam Makalah " Surat Kuasa Khusus ( Permasalahan Advokat dan Kuasa Hukum)"