Lawan menjadi Kawan dikala Kawan menjadi Lawan (Realitas Politik)

by Estomihi FP Simatupang, SH.,MH

Posted on May 21, 2020 13:36

Politik adalah sebuah cara dalam mencapai suatu tujuan, yang mana dalam cara itu terdapat sebuah kepentingan. Sehingga politik itu tidak bisa dilepaskan dari sebuah kepentingan dan tujuan. Maka-nya perkawanan dalam dunia politik itu ditentukan oleh kepentingan dan tujuan masing-masing pihak dan sepanjang kepentingan dan tujuan-nya masih sama maka akan masih tetap berkawan. Dan perkawanan itu sendiri akan lepas ketika kepentingan dan tujuan telah berbeda atau mulai berbeda.

Hal perkawanan ini sesuai dengan istilah dalam dunia politik yang mengatakan bahwa "tak ada kawan yang abadi". Istilah ini menggambarkan bahwa siapapun bisa menjadi kawan dan siapapun bisa menjadi lawan. Akan menjadi kawan ketika kepentingan dan/atau tujuan-nya adalah sama dan/atau hampir sama. Akan menjadi lawan yang meskipun tadinya adalah kawan ketika kepentingan dan/atau tujuan-nya berbeda atau mulai berbeda. 

 

 

Daftar Referensi Bacaan

Total Views : 2991

Responsive image
Related Post

× Harap isi Nama dan Komentar anda!
berandahukum.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Komentar pada artikel ini
Responsive image Responsive image Responsive image Responsive image Responsive image Responsive image
Pengantar Ilmu Hukum
Lembaga Peradilan
Profesi Hukum
Contoh Surat-Surat
Lingkup Praktek
Essay